POPNEWS.ID - Menkopolhukam Mahfud MD memberikan balasan menohok kepada politikus Gerindra Fadli Zon.
Diketahui, Fadli Zon getol menyorot Keppres yang diteken Presiden Jokowi berkaitan dengan Hari Penegakan Kedaulatan Negara.
Fadli Zon bersikeras nama Pak Harto, atau Soeharto layak masuk dalam Keppres Nomor 2 Tahun 2022, tersebut.
Keppres ini mengambil peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949 sebagai dasar.
Fadli meminta pemerintah merevisi Keppres nomor 2/2002 tersebut yang dianggapnya memuat kesalahan fatal tidak mencantumkan nama Soeharto dan Pemerintah Darurat Republik Indonesia.
Menurut Mahfud, Fadli bukan seorang ahli di bidang sejarah.
Lebih lugas Fadli disebutnya bukan penentu benar tidaknya sebuah peristiwa sejarah.
"Penentu kebenaran sejarah itu bukan Fadli Zon.