POPNEWS.ID - Nikita Mirzani akhirnya lepas dari penjara.
2 bulan artis yang karib disapa Nyai ini mendekam di tahanan karena laporan Dito Mahendra.
Usai bebas, Nikita Mirzani tampaknya menyiapkan pembalasan.
Nikita Mirzani mengakui telah membuat posko pengaduan untuk para korban yang mengklaim mengalami kerugian dari Dito Mahendra.
Tempat pengaduan itu diberi nama Posko 6969.
Di balik nama tersebut Nikita menyelipkan makna di dalamnya.
"Pengaduan buat posko yang namanya 6969, karena harus lihat dari atas kebawah dari bawah ke atas. Bagaimana itu bisa terjadi kan, runtutan dari atas kebawah," kata Nikita Mirzani saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, belum lama ini.
Sejauh ini menurut Nikita Mirzani, sudah 12 orang menghubunginya dan tim yang mengaku pernah ditipu oleh Dito Mahendra.
Bahkan nominal kerugian tersebut bermacam-macam hingga Rp 40 miliar.
"Sudah banyak total itu sudah ada 12 orang soal uang dari ratusan juta sampe 40 miliar," ucap Nikita.
Diketahui sebelumnya, seorang pria bernama Jefri turut datang bersama Fitri dan mengaku ditipu oleh Dito Mahendra.
Pria yang digosipkan kekasih Nindy Ayunda itu disebut telah menipu hingga merugikan Jefri sebesar Rp450 juta.
"Saya Jefri. Jadi saya pernah dijanjikan sama mas Dito itu untuk urusan Indosurya karena saya korban Indosurya," kata Jefri.
Nikita Mirzani telah divonis bebas dari dakwaan atas laporan Dito Mahendra.
Vonis tersebut dibacakan majelis hakim pada sidang lanjutannya di Pengadilan Negeri Serang, Kamis (29/12/2022).
Dengan bebasnya Nikita Mirzani, kuasa hukumnya Fahmi Bachmid menyebut akan melaporkan oknum-oknum yang dicurigai ada main belakang dalam kasus ibu tiga anak itu.
Tidak mau terburu-buru akan hal tersebut, Fahmi dan Nikita Mirzani berencana akan membuat laporan polisi pada 2023.
"Ingat pasti kami akan melaporkan semuanya, tapi bukan sekarang, tapi habis tahun baru. Biar (Nikita Mirzani) ketemu anaknya dulu ini yang terpenting," kata pengacara Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid di Serang Banten, Kamis (29/12/2022) malam.
Fahmi melihat banyak keanehan yang terjadi dalam kasus kliennya.
Tidak hanya itu Fahmi Bachmid berjanji akan membongkar semuanya serta mengancam akan melaporkan semua oknum yang terlibat.
"Memang ini perkara penuh keanehan dari awal ya. Saya mau, akan buka satu-satu pada saat diproses. Kami akan melaporkan semua yang terlibat," tegas Fahmi Bachmid. (*)