POPNEWS.ID - Isu lekerasan dalam rumah tangga (KDRT) muncul menyeret nama Brad Pitt dan Angelina Jolie.
Angelina Jolie menuding mantan suaminya, Brad Pitt, telah melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) pada 2016 silam.
Brad Pitt disebut pernah mencekik salah satu anak mereka dan memukul anaknya yang lain ketika sedang berada di dalam pesawat.
Selain itu, Pitt menyiram mantan istri dan anak-anaknya dengan bir dan wine, serta mencengkeram kepala Jolie dan mengguncangnya.
"Pitt meraih kepala Jolie dan mengguncangnya, kemudian meraih bahunya dan mengguncangnya lagi sebelum mendorongnya ke dinding kamar mandi," tulis gugatan balik dari Jolie itu, seperti dilansir dari Variety.
"Pitt kemudian menonjok langit-langit pesawat berkali-kali, membuat Jolie meninggalkan kamar mandi," lanjut laporan tersebut.
Selain itu, Pitt juga disebut "menyerang anaknya sendiri" saat bocah itu berusaha membela ibunya.
Jolie mengaku "menangkap Pitt" sebagai upaya untuk menghentikan perilaku sang aktor. Namun, untuk "melepaskan Jolie dari punggungnya", Pitt melempar dirinya ke belakang ke arah kursi pesawat dan menyebabkan Jolie terluka.
"Agar bisa melepas Jolie dari punggungnya, Pitt melemparkan dirinya ke belakang menuju kursi pesawat yang melukai punggung dan siku Jolie. Anak-anak berkumpul dan semua dengan berani berusaha untuk saling melindungi," lanjutnya.
"Sebelum itu semua selesai, Pitt mencekik salah satu anak dan menyerang yang lainnya di wajah. Beberapa anak memohon agar Pitt berhenti. Mereka semua ketakutan. Banyak dari mereka yang menangis," imbuh gugatan balik tersebut.
Jolie menyebut mereka tak memiliki tempat untuk pergi mengamankan diri dan menghindari amukan Pitt. Jolie dan anak-anak kemudian memutuskan untuk duduk diam di bawah selimut.
"Pitt secara periodik pergi ke belakang pesawat untuk berteriak dan menyumpah-serapah ke mereka... pada satu kali, dia menyiram bir ke Jolie. Pada kesempatan yang lain, dia menyiran bir dan wine ke anak-anak," tulis dalam dokumen tersebut.
Setelah mendarat di tempat tujuan mereka, Angelina Jolie mengatur transportasi yang terpisah di bandara agar memisahkan dirinya dan anak-anak dari Brad Pitt.
"Dia (Jolie) membangunkan Pitt dan mengatakan kepadanya bahwa ia dan anak-anaknya akan pergi ke hotel. Pitt sekali lagi berteriak padanya dan mendorongnya lagi," kata gugatan balik yang diajukan Jolie terhadap Pitt.
Terhadap gugatan balik itu, pengacara Jolie mengatakan bahwa agen FBI yang menyelidiki tuduhan tersebut telah "menyimpulkan bahwa pemerintah punya kemungkinan alasan untuk mendakwa Pitt dengan kejahatan federal atas perilakunya hari itu".
Angelina Jolie mengajukan gugatan anonim pada 2016 yang mengatakan bahwa adanya dugaan ia diserang oleh suaminya saat itu di dalam pesawat pribadi.
Aktris pemeran Maleficent itu mengatakan kepada agen FBI bahwa Pitt secara fisik dan verbal menyerang dirinya dan anak-anaknya. Agen FBI itu kemudian bertemu dengan asisten pengacara AS.
Selain itu, agen FBI itu menyimpulkan bahwa mereka tidak akan mengajukan tuntutan pidana. Hal tersebut membuat Jolie secara anonim mengajukan gugatan Freedom of Information Act terhadap FBI untuk mendapatkan dokumen yang berkaitan dengan penyelidikan federal terhadap Pitt.
Pada akhirnya nama Pitt bersih. FBI menutup kasus itu pada 2016 tanpa adanya tuduhan terhadap sang aktor.
Departemen Layanan Anak dan Keluarga Los Angeles juga mengatakan tidak adanya temuan pelecehan dari insiden tersebut dan menyatakan kasus tersebut telah selesai.
Rangkaian KDRT itu disebut Angelina Jolie dalam sebuah dokumen pengadilan gugatan balik terhadap Brad Pitt. Kekerasan itu terjadi dalam perseteruan di pesawat pada 14 September 2016 lalu.
Kejadian ini disebut sebagai alasan pemicu Jolie untuk menggugat cerai Pitt. Keduanya resmi bercerai pada 12 April 2019.
(redaksi)