Community

WhatsApp Uji Coba Fitur ‘Tag Anggota’ Beri Kejelasan Peran di Obrolan

Cara Kerja Fitur Tag Anggota Khusus di WhatsApp Beta

POPNEWS.ID – WhatsApp terus bergerak inovatif, kini fokus menghadirkan struktur dan kejelasan dalam obrolan grup mereka. Platform pesan instan milik Meta ini tengah menguji coba fitur baru yang memungkinkan pengguna menampilkan label atau Tag Anggota khusus di dalam obrolan grup. Bocoran fitur baru yang menjanjikan ini ditemukan oleh tim riset WABetaInfo.



Dilansir Digital Trends, Senin (24/11/2025), versi beta terbaru WhatsApp untuk Android memperkenalkan fitur tersebut. Fitur ini memungkinkan pengguna menetapkan dan menampilkan label khusus tepat di samping nama mereka. 

Umumnya, pengguna seringkali harus menebak siapa yang sedang berinteraksi di grup. Nantinya, pengguna bisa menambahkan tag anggota khusus di samping nama mereka. Label ini berfungsi menunjukkan peran, tanggung jawab, atau tujuan spesifik mereka dalam grup tersebut.

Fungsi dan Fleksibilitas Fitur Tag Anggota

Fitur tag anggota ini diperkirakan dapat memberikan manfaat besar dalam konteks komunikasi terstruktur. Dalam grup kerja kelompok, komunitas sekolah, hingga panitia kegiatan, fitur ini akan sangat membantu anggota memahami peran satu sama lain dengan cepat.

Berikut adalah rincian fungsionalitas fitur tag yang kini sedang WhatsApp uji:

  • Batas Karakter: Pengguna dapat menetapkan tag dengan panjang maksimal 30 karakter. Perlu diingat, karakter khusus, tanda centang, atau tautan tidak diizinkan dalam tag tersebut.
  • Posisi Tampilan: Tag anggota muncul di dua lokasi vital: pertama, di samping nama anggota dalam daftar peserta grup, dan kedua, di dalam bubble pesan saat anggota mengirim pesan dalam obrolan grup.
  • Sifat Khusus: Setiap tag bersifat khusus untuk grup tersebut. Artinya, pengguna dapat memiliki tag yang berbeda di grup yang berbeda, sesuai dengan peran yang ia jalankan.

Keunggulan lain fitur ini adalah aksesnya tidak hanya diperuntukkan bagi admin grup. Seluruh anggota grup dapat mengatur dan mengubah label mereka kapan saja. Fitur ini menyesuaikan diri dengan perkembangan tugas atau kepentingan mereka di dalam grup.

Pengguna yang tergabung dalam program beta WhatsApp dapat mulai mencari fitur ini dengan membuka info grup, memilih peserta, lalu memeriksa apakah opsi Tambah tag sudah tersedia. 

WhatsApp menerapkan peluncuran bertahap, sehingga pengguna yang belum menemukannya harus menunggu dalam beberapa pekan mendatang.

Inovasi WhatsApp tidak berhenti pada manajemen grup. Platform ini juga menyiapkan peningkatan tambahan yang substansial.

1. Interoperabilitas Obrolan Pihak Ketiga

WhatsApp menguji coba kemampuan pengguna untuk mengobrol dengan orang lain di berbagai aplikasi chat. Fitur ini ditemukan oleh WABetaInfo dalam versi beta Android terbaru (versi 2.25.33.8). 

Fitur ini memperkenalkan opsi Obrolan Pihak Ketiga. Opsi tersebut memungkinkan pengguna mengirim pesan kepada orang-orang yang tidak menggunakan WhatsApp, tanpa harus beralih ke aplikasi pesan lain.

Dilansir Android Central, Rabu (12/11/2025), fitur ini menambahkan tombol baru melalui opsi Setelan > Akun > Obrolan pihak ketiga. Setelah mengaktifkannya, pengguna bisa mengirim dan menerima teks, gambar, video, pesan suara, dan dokumen dari pengguna lain di beberapa aplikasi pesan selain WhatsApp. 

Platform milik Meta ini memungkinkan pengguna memilih bagaimana pesan-pesan yang dikirim ditampilkan. Pengguna dapat menggabungkannya ke dalam obrolan utama atau menyimpannya di bagian terpisah yang disebut Obrolan Pihak Ketiga.

Pembaruan ini merupakan upaya WhatsApp untuk mematuhi regulasi interoperabilitas Eropa yang diatur dalam Digital Markets Act (DMA). Fitur ini secara fundamental memungkinkan pengguna WhatsApp berkomunikasi dengan pengguna lain di luar aplikasi WhatsApp atau dari aplikasi pesan instan pihak ketiga lainnya. 

Meta telah bekerja keras selama berbulan-bulan untuk membuat fitur ini. Mereka juga berupaya menjaga standar privasi dan enkripsi WhatsApp. Namun, untuk saat ini hanya satu aplikasi eksternal (BirdyChat) yang terlihat memenuhi syarat untuk bekerja dengan WhatsApp dalam fase uji coba awal ini. Peluncurannya pun masih terbatas pada pengguna di wilayah Eropa, tempat aturan DMA berlaku.

2. Status About Menghilang dalam 24 Jam

WhatsApp juga meluncurkan ulang fitur About dengan tampilan baru yang lebih menonjol. Fitur ini berfungsi mirip seperti Instagram Notes. Pengguna bisa membagikan pembaruan dalam bentuk teks singkat yang muncul di bagian atas chat pribadi dan di laman profil.

Dilansir Tech Crunch, Minggu (23/11/2025), update WhatsApp mendatang memungkinkan pengguna menuliskan aktivitas, suasana hati, atau informasi singkat lain yang ingin mereka bagikan. Perusahaan menyebut fitur About ini dapat dipakai untuk mengawali obrolan atau sebagai pengingat mengapa seseorang tidak bisa membalas pesan.

Menurut WhatsApp, About merupakan fitur awal aplikasi sebelum akhirnya perusahaan fokus sepenuhnya pada pesan pribadi. Dengan pembaruan ini, status About lebih mudah terlihat dan pengguna bisa mengetuknya langsung dari obrolan. 

Status About nantinya akan hilang secara otomatis dalam 24 jam, mirip seperti Stories di aplikasi media sosial Meta lainnya. Bedanya, pengguna bisa mengatur secara manual apakah status About bisa dilihat oleh kontak tertentu atau seluruh publik. 

Fitur ini mulai hadir untuk seluruh pengguna HP Android dan iOS paling cepat minggu ini. Perusahaan memastikan peningkatan lainnya akan menyusul secara bertahap ke seluruh pengguna di berbagai negara dunia, termasuk Indonesia.

(Redaksi)

Show More
Back to top button