
POPNEWS.ID – Nama Nabilah Ayu Azalia mungkin tak asing di telinga publik Indonesia, terutama bagi penggemar JKT48.
Mantan idol yang dikenal ceria dan energik di atas panggung itu kini tampil dengan citra yang berbeda.
Setelah resmi keluar dari dunia hiburan beberapa tahun lalu, Nabilah kini memilih untuk memperdalam ilmu agama dan aktif dalam kegiatan sosial serta kemanusiaan.
Perubahan arah hidup Nabilah terlihat jelas dalam beberapa tahun terakhir.
Ia kini lebih banyak mengikuti berbagai kajian keagamaan, baik sebagai peserta maupun pengisi acara.
Mantan idol kelahiran Jakarta, 11 November 1999 ini mengaku banyak belajar dari pengalaman spiritualnya dan berusaha menyeimbangkan hidup dengan memperbanyak kegiatan yang mendekatkan diri kepada Tuhan.
“Aku saat ini kegiatannya alhamdulillah lagi banyak acara luringnya, khususnya tentang kajian gitu ya. Jadi banyaknya tuh aku sekarang kayak menemani, mendampingi ustaz dan ustazah kadang-kadang, jadi tuan rumah, atau terkadang aku juga mengisi menjadi narasumber juga,” ungkap Nabilah Ayu saat ditemui di Studio Trans TV, Mampang, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Menurut Nabilah, perubahan gaya hidup ini bukanlah sesuatu yang terjadi secara tiba-tiba.
Setelah meninggalkan JKT48, ia merasa perlu mengambil waktu untuk menata kembali prioritas hidupnya.
Dunia hiburan yang selama ini membesarkan namanya dianggap sudah memberinya banyak pelajaran, namun kini ia memilih fokus pada hal-hal yang menurutnya lebih bermakna.
“Alhamdulillah sekarang-sekarang ini memang setelah pulang dari JKT48, aku jujur lebih banyak meluangkan waktu sama keluarga, terutama papa dan mama aku. Jadi dibandingkan main sama teman, aku tuh jujur kayak lebih sering main sama keluarga, ajak papa, mama, pergi gitu,” tutur Nabilah dengan senyum hangat.
Baginya, kebersamaan dengan keluarga merupakan kebahagiaan yang selama ini sulit ia rasakan ketika masih aktif di dunia hiburan.
Jadwal padat latihan dan pertunjukan dulu membuatnya jarang punya waktu pribadi.
Kini, ia menikmati momen sederhana seperti makan malam bersama, jalan-jalan dengan orang tua, atau sekadar berbincang di rumah.
Namun, kesibukannya bukan hanya seputar kegiatan keluarga dan kajian agama.
Nabilah juga aktif dalam berbagai aksi kemanusiaan, termasuk membantu para pengungsi Palestina di Yordania.
Pengalaman tersebut menjadi salah satu momen paling berkesan dalam hidupnya.
Ia merasa terpanggil untuk ikut berkontribusi dalam perjuangan kemanusiaan, terutama bagi saudara-saudara sesama Muslim yang sedang tertimpa musibah.
“Kalau memang Allah kasih kemudahan, sebenarnya kita-kita yang memang mendukung Palestina pasti pengin banget ya bisa langsung ke Palestina, ke Gaza gitu. Tapi kan memang tidak mudah juga untuk bisa ke sana, banyak hal yang perlu dipikirkan,” ucapnya dengan nada penuh harap.
Meski belum bisa terjun langsung ke Gaza, Nabilah menegaskan bahwa ia akan terus mendukung berbagai gerakan kemanusiaan dan solidaritas untuk rakyat Palestina.
Ia bahkan bercita-cita suatu hari nanti dapat menyaksikan langsung kemerdekaan Palestina dan kebebasan Masjidil Aqsa.
“Semoga suatu saat siapa pun bisa ke sana dan insyaallah juga kita bisa dalam keadaan yang memang bisa sama-sama membebaskan Masjidil Aqsa juga,” ujarnya dengan doa tulus.
Perubahan besar dalam hidup Nabilah tentu menjadi inspirasi bagi banyak orang.
Di usia yang masih muda, ia berani mengambil keputusan untuk keluar dari zona nyaman dan mengejar hal-hal yang dianggap lebih bermakna secara spiritual dan sosial.
Keputusannya ini juga menunjukkan bahwa popularitas bukan satu-satunya ukuran kebahagiaan.
Kini, penampilan Nabilah yang lebih anggun dan religius kerap menuai pujian di media sosial.
Banyak penggemar yang mengungkapkan rasa bangga dan kagum atas transformasi positif yang dijalaninya.
Tak sedikit pula yang menjadikan perjalanan hidup Nabilah sebagai motivasi untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan dan keluarga.
Meski begitu, Nabilah tak menutup kemungkinan untuk kembali ke dunia hiburan di masa depan, asalkan tetap sejalan dengan nilai-nilai yang kini ia pegang teguh.
“Kalau memang nanti ada rezeki atau kesempatan yang bisa membawa manfaat untuk orang lain dan tetap dalam koridor yang baik, insyaallah aku nggak menutup diri,” pungkasnya. (*)