Rabu, 6 November 2024

7 Tips Makanan Sehat Murah Meriah dari dr. Zaidul Akbar

Sabtu, 17 Desember 2022 15:0

ILUSTRASI - Makanan Sehat. / Foto: IST

POPNEWS.ID - dr. Zaidul Akbar Menerapkan gaya hidup sehat ala Rasulullah, bukan hanya disarankan oleh ahli kesehatan dan dokter, pola hidup sehat melalui pemilihan makanan yang baik dan menyehatkan juga dicontohkan oleh Rasulullah SAW.

Kebiasaan hidup sehat ala Rasulullah SAW ini yang kemudian dipraktikkan oleh dr Zaidul Akbar dan disebarkan melalui berbagai kajiannya.

dr Zaidul Akbar menyebutkan ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengubah pola makan menjadi lebih sehat lewat makanan yang mudah didapatkan dan murah meriah, berikut tipsnya : 

1.Mengganti Karbohidrat Kompleks

Satu per satu kebiasaan makan orang Indonesia, sebutkan dapat diubah dengan beberapa penyesuaian dan bahan-bahan makanan alternatif. Melalui akun YouTubenya dr Zaidul Akbar Official, ia mengungkapkan pola makan murah meriah yang menyehatkan. Cek daftarnya.

Nasi menjadi salah satu sumber karbohidrat yang dikonsumsi setengah dari masyarakat Indonesia. dr. Zaidul Akbar mengatakan bahwa nasi putih yang banyak dikonsumsi sebenarnya memiliki kandungan gula yang lebih banyak.

Dibandingkan dengan mengonsumsi karbohidrat dengan gula yang tinggi, dr Zaidul Akbar lebih menyarankan untuk mengonsumsi karbohidrat kompleks yang tinggi serat. Sejalan dengan hal ini, banyak hasil penelitian yang juga menganjurkan untuk mengonsumsi makanan tinggi serat seperti nasi merah dan sebagainya.

2. Perbanyak konsumsi sayur

Memperhatikan komposisi piring makan menjadi salah satu yang paling disarankan oleh dr. Zaidul Akbar. Menurutnya masih banyak orang yang mengonsumsi karbohidrat lebih banyak dengan serat yang bisa didapatkan melalui konsumsi sayuran di atas piringnya.

Setidaknya dalam seporsi makanan yang akan disantap, komposisi sayuran minimal harus sama banyak dengan karbohidrat atau bahkan memenuhi setengah dari piring makan. Baru kemudian dilengkapi dengan karbohidrat dan protein lainnya.

3. Tambahkan asupan protein

Ketika ingin mendapatkan komposisi makanan yang tepat, dr Zaidul Akbar mengingatkan untuk tak pernah lupa menambahkan asupan protein. Protein yang dimaksud tak hanya protein dari hewani saja tetapi juga berbagai protein yang bisa didapatkan melalui asupan nabati.

"Protein itu harus selalu hadir dalam makanan. Misalnya nasinya 1/4 piring, sayurnya boleh 1/2 atau 1/4, sisanya bisa dengan protein seperti tahu atau tempe," kata dr Zaidul Akbar. Dirinya juga mengatakan bahwa protein tidak selamanya didapatkan dari daging atau makanan yang mahal, protein seperti tempe yang murah meriah juga cocok dikonsumsi setiap hari.

4. Batasi asupan nasi putih

Bagi yang kurang menyukai karbohidrat selain nasi putih, dr Zaidul Akbar tidak melarang sepenuhnya untuk berhenti mengonsumsi nasi putih. Hanya saja ia mengingatkan bahwa nasi putih memiliki kandungan gula yang lebih tinggi dan hal ini juga sudah dibuktikan melalui kadar indeks glikemiknya yang selalu terbukti tinggi dalam setiap penelitian.

"Sebenarnya kita itu bisa saja nggak makan nasi, hanya cukup mengganti asupan karbohidrat. Karbohidrat itu harus dimakan. Alternatifnya bisa mengendalikan porsi nasi putih setiap hari," kata dr Zaidul Akbar. Tak harus dilakukan secara signifikan, ia menyarankan untuk mencoba mengurangi asupan nasi putih secara bertahap.

5. Perbanyak makanan fermentasi

Berkaca pada kesehatan orang Korea Selatan dan kebiasaan hidup sehat di luar negeri, dr Zaidul Akbar mengungkapkan bahwa konsumsi makanan yang melalui proses fermentasi juga tak kalah penting. Asupan ini dikatakan dapat membantu meningkatkan kualitas bakteri baik di dalam usus.

Makanan yang difermentasi seperti kimchi, yogurt dan sebagainya sangat direkomendasikan untuk dikonsumsi lebih rutin. dr Zaidul Akbar menjelaskan bahwa kualitas bakteri baik dalam usus manusia memiliki peran penting untuk menguatkan imunitas hingga menjaga kesehatan pencernaan yang berdampak besar.

6. Rutin konsumsi kacang-kacangan

Selain mengendalikan karbohidrat dan komposisi menu makan, dr Zaidul Akbar juga mengatakan bahwa kacang-kacangan cocok untuk dikonsumsi setiap hari demi menjaga kesehatan. Nutrisinya yang padat serta kadar kalorinya yang rendah dinilai cocok untuk dinikmati dalam berbagai waktu dengan risiko kesehatan yang rendah.

Kacang-kacangan disarankan juga untuk dicampur pada setiap waktu makan utama. Misalnya bisa dilakukan dengan mengolahnya menjadi sup kacang merah atau menambahkan dalam bumbu campuran makanan. Selain itu kacang-kacangan juga direkomendasikan oleh dr Zaidul Akbar untuk menjaga kesehatan otak.

7. Tingkatkan asupan enzim

Selain serat, nutrisi dan mineral yang penting ada satu hal yang dikuatkan oleh dr Zaidul Akbar dan jarang direkomendasikan oleh ahli kesehatan yang lain. dr Zaidul Akbar mengatakan pentingnya konsumsi enzim untuk membantu menjaga kesehatan tubuh setiap hari.

Enzim ini bisa didapatkan melalui berbagai asupan makanan yang dekat dengan orang Indonesia sehari-hari. Misalnya pada cabai yang disukai asa pedasnya diungkapkan oleh dr Zaidul Akbar memiliki enzim capsaicin yang baik untuk tubuh.

 

(Redaksi)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
POPentertainment