POPNEWS.ID - Pertandingan Semifinal Piala AFF 2020 antara Timnas Indonesia melawan Singapura mencatatkan pelbagai drama. Semifinal Piala AFF leg 2 itu berakhir dengan skor 4-2 untuk kemenangan Indonesia.
Pertandingan Semifinal Piala AFF 2020 leg2 itu digelar Sabtu, (25/12/2021). Kemenangan itu membuat Indonesia meraih tiket ke Final Piala AFF 2020.
Stadion Nasional Singapura menjadi saksi kehebatan Timnas Indonesia. Stadion itu juga menjadi saksi kekalahan Timnas Singapura beserta drama-drama yang terjadi dalam Semifinal Piala AFF 2020.
Berikut beberapa drama yang terjadi saat Semifinal antara Indonesia vs Singapura dalam leg 2.
Tiga kartu merah untuk Singapura
Tiga kartu merah untuk Singapura itu diberikan wasit kepada Safuan Baharudin setelah mendapat dua kartu kuning pada menit ke-36 dan 45.
Safuan pun keluar dari lapangan setelah diganjar kartu merah. Tuan rumah Piala AFF 2020 pun harus bermain dengan sepuluh orang pemain di babak kedua.
Pemain Singapura kedua yang mendapatkan kartu merah Irfan Fandi. Irfan Fandi mendapatkan kartu merah dari wasit pertandingan menit ke-65.
Wasit memberikan kartu merah untuk Irfan Fandi setelah melanggar Irfan Jaya yang masuk pada babak kedua. Singapura bermain dengan 9 orang pemain.
Pemain ketiga yang mendapat kartu merah adalah Hasan Sunny. Hasan Sunny menerima kartu merah karena melanggar akselerasi dribling Irfan Jaya di depan gawang.
Singapura harus bermain dengan delapan orang hingga babak kedua perpanjangan waktu selesai.
Tendangan penalti yang gagal
Peluang Singapura untuk memenangkan pertandingan terjadi di menit-menit akhir babak kedua. Singapura mendapat peluang tendangan penalti pada menit ke-90.
Tapi Kiper Indonesia mampu menepis tendangan penalti. Nadeo menepis bola hasil sepakan penalti Faris Ramli.
Drama kemudian terjadi saat selebrasi pemain Indonesia setelah kiper Nadeo menepis bola. Pemain Indonesia Asnawi Bahar berlutut di depan Faris Ramli.
Striker yang menjadi Kiper
Kemalangan yang menimpa Timnas Singapura saat Semifinal Piala AFF 2020 makin bertambah ketika wasit usir penjaga gawang Hasan Sunny.
Hasan Sunny diganjar kartu merah karena melanggar akselerasi dribling Irfan Jaya di depan kotak penalti.
Ganjaran kartu merah untuk Hasan Sunny membuat Singapura harus bermain dengan delapan orang. Hassan Sunny kemudian diganti oleh pemain striker Ikhsan Fandi, putra pesepakbola legendaris dari Singapura, Fandi Ahmad.
Hingga babak kedua perpanjangan waktu selesai, Ikhsan Fandi menjadi penjaga gawang Singapura.