
POPNEWS.ID – DC Studios resmi merilis teaser trailer pertama Supergirl pada Kamis (11/12), dan video berdurasi singkat itu langsung mengguncang jagat penggemar DC.
Trailer memperlihatkan dengan jelas bahwa Kara Zor-El versi Milly Alcock akan jauh berbeda dari sepupunya, Superman yang diperankan David Corenswet.
Jika Superman tampil optimistis, maka Supergirl justru hadir sebagai figur yang lebih gelap, keras, dan dibentuk oleh pengalaman hidup penuh luka.
Rilisan ini menjadi momentum besar bagi DC Universe baru besutan James Gunn dan Peter Safran, karena Supergirl diproyeksikan menjadi salah satu karakter kunci fase awal DCU. Teasernya pun memperlihatkan arah baru yang lebih berani dan emosional.
Kara Zor-El Muncul dengan Luka Batin yang Mendalam
Trailer dibuka dengan lagu klasik Call Me dari Blondie, menegaskan nuansa punk yang Gunn janjikan sejak awal.
Adegan pertama memperlihatkan momen setelah kemunculan singkat Supergirl di akhir film Superman garapan Gunn. Kara muncul bersama anjing supernya, Krypto, yang menjadi satu-satunya sosok yang selalu menemaninya.
Alih-alih tampil ceria atau penuh harapan seperti Superman, Kara justru digambarkan muram. Ia berada di ruangan gelap, meniup lilin ulang tahun dengan mata sayu.
“Usia 23 akan menjadi tahun terbaik,” gumam Kara lirih. Namun optimisme itu langsung ia patahkan sendiri dengan berkata, “Jujur saja, sayang. Ini bukan standar yang terlalu tinggi untuk dicapai.”
Adegan itu menegaskan bahwa Kara menyimpan banyak luka batin. Sutradara Craig Gillespie bahkan mengonfirmasi bahwa gejolak psikologis tersebut akan menjadi pusat cerita.
Aksi Supergirl di Koloni-Koloni Antariksa yang Kumuh
Trailer lalu membawa penonton menelusuri berbagai koloni intergalaksi kumuh yang dipenuhi alien humanoid mencurigakan. Desain dunianya menampilkan atmosfer kacau, kasar, dan jauh dari estetika cerah seperti film-film Superman sebelumnya.
Sentuhan visual itu mengingatkan penonton pada gaya khas James Gunn saat menggarap Guardians of the Galaxy, terutama dalam memadukan elemen sci-fi dengan nuansa punk dan dunia yang terasa sangat “hidup”.
Kara tampil melayang, berjalan, hingga bertarung di berbagai lokasi yang tampak keras dan tidak bersahabat. Semua itu menggambarkan kehidupan Supergirl yang jauh dari kenyamanan dan harapan yang dimiliki Superman saat tumbuh di Bumi.
Jason Momoa Debut sebagai Lobo
Salah satu momen yang langsung menyita perhatian adalah kemunculan pertama Jason Momoa sebagai Lobo. Gunn menyebut pilihan itu sudah ia pikirkan sejak awal masa jabatannya di DC Studios. Momoa tampil dengan tampilan liar, penuh tato, dan cerutu, menegaskan karakter anti-hero pemabuk, brutal, dan ikonis dari komiknya.
Lobo digadang-gadang akan menjadi salah satu karakter penting dalam film ini, meskipun perannya masih dirahasiakan. Namun dari teaser, arah interaksi antara Supergirl dan Lobo tampak menegangkan sekaligus penuh potensi konflik.
Supergirl Berbeda dari Superman: “Dia Melihat Kebaikan, Aku Melihat Kebenaran”
Teaser ditutup dengan dialog kuat Kara yang menegaskan perbedaan mendasar dirinya dengan Superman.
“Dia melihat kebaikan dalam diri setiap orang, dan saya melihat kebenaran.”
Kalimat itu langsung menjadi sorotan penggemar, karena menunjukkan bahwa Supergirl DCU bukan hanya versi perempuan dari Superman, tetapi karakter yang benar-benar berbeda, dengan prinsip dan trauma yang membentuknya.
Dibedah di Preview Party, Gaungkan Arah Baru DCU
Teaser Supergirl sebelumnya diputar secara private pada preview party yang dihadiri James Gunn, Peter Safran, sutradara Craig Gillespie, hingga Milly Alcock. Mereka membedah trailer itu, menjelaskan alasan tonal gelap dan karakter yang jauh lebih kompleks.
Gillespie mengatakan film ini adalah kisah anti-hero, bukan cerita pahlawan sempurna.
“Dia memiliki banyak beban dan banyak iblis yang menghantuinya, yang sangat berbeda dari keadaan Superman saat ini,” ujar Gillespie dalam laporan Variety.
Gunn menegaskan bahwa ia memang ingin arah punk pada karakter Alcock. Bahkan, ia sudah memikirkan Alcock sejak sebelum kesepakatan dengan DC ditandatangani.
“‘Gadis kecil dari House of the Dragon itu cocok jadi Supergirl. Dia punya sesuatu yang spesial,’” ujar Gunn mengenang ucapannya kepada Peter Safran.
Sosok-Sosok Penting dalam Film Supergirl
Film ini disutradarai Craig Gillespie (Cruella) dengan naskah Ana Nogueira, berdasarkan komik Supergirl: Woman of Tomorrow karya Tom King.
Selain Milly Alcock, film ini turut dibintangi:
Matthias Schoenaerts sebagai penjahat utama Krem dari Yellow Hills
David Krumholtz dan Emily Beecham sebagai orang tua Supergirl
Eve Ridley sebagai Ruthye Marye Knoll, gadis yang meminta Supergirl membawa Krem ke pengadilan
Krypto, yang kembali menjadi pendamping setia Kara
Adaptasi ini diperkirakan akan mengangkat misi balas dendam dan pencarian jati diri Kara.
Jadwal Tayang
DC Studios memastikan Supergirl akan tayang di bioskop pada 26 Juni 2026. Dengan teaser yang kuat dan penuh energi punk, film ini tampaknya akan menjadi salah satu penentu arah baru DC Universe.
(Redaksi)