POPNEWS.ID – IKA PMII menggelar seminar dengan mengusung tema “Optimalisasi Energi Minerba di Kaltim sebagai Lumbung Energi dan Ketahanan Energi Nasional” .
Kegiatan tersebut berlangsung di Hotel Puri Senyiur, Jalan S. Parman, Kota Samarinda.
Dalam seminar yang dihadiri berbagai akademisi, aktivis, dan pejabat daerah ini, Wali Kota Samarinda Andi Harun yang hadir sebagai narasumber menekankan pentingnya pengelolaan sumber daya alam (SDA) yang berpedoman pada amanat konstitusi, khususnya Pasal 33 ayat (2) dan ayat (3) UUD 1945.
SDA sebagai Anugerah dan Amanat Konstitusi
Menurut Andi Harun, kekayaan alam bukan sekadar sumber ekonomi, tetapi merupakan anugerah Tuhan yang wajib dikelola negara demi kesejahteraan rakyat.
“Sumber daya alam adalah anugerah Tuhan dan pengelolaannya harus dipastikan sesuai amanat konstitusi, sebagaimana Pasal 33 UUD 1945, agar manfaatnya benar-benar kembali kepada rakyat,” ujar Andi Harun.
Andi Harun menegaskan bahwa pengelolaan SDA harus transparan, adil, dan berpihak pada kepentingan masyarakat.
Ia juga mengakui bahwa sepanjang sejarah pengelolaan SDA di Indonesia masih menghadapi berbagai kekeliruan.
Dukungan Pemerintah Pusat dan Daerah
Andi Harun menilai pemerintah pusat saat ini memiliki tekad kuat untuk mengembalikan pengelolaan SDA sesuai konstitusi, termasuk penguasaan kembali lahan perkebunan dan tambang oleh negara.
Ia menyebut langkah ini sebagai upaya memastikan kekayaan alam dapat dimanfaatkan untuk kepentingan rakyat.
Andi Harun juga menekankan peran strategis daerah penghasil sumber daya seperti Kalimantan Timur.
Menurutnya, pemerintah daerah harus mendukung kebijakan nasional agar manfaat SDA dapat dirasakan masyarakat lokal sekaligus memperkuat ketahanan energi nasional.
“Kami berharap adanya kebijakan fiskal yang adil dari pengelolaan sumber daya alam daerah, sehingga ketahanan energi nasional dapat tumbuh seiring dengan kemajuan dan ketahanan daerah, berlandaskan prinsip keadilan dan konstitusi,” tegas Andi Harun.
Optimalisasi Energi dan Keadilan Sosial
Seminar ini membahas berbagai strategi untuk memaksimalkan potensi energi mineral dan batu bara di Kaltim.
Para peserta sepakat bahwa pengelolaan SDA harus selaras dengan prinsip keadilan sosial, transparansi, dan keberlanjutan, agar Kalimantan Timur dapat menjadi lumbung energi yang mendukung ketahanan nasional.
Dengan hadirnya Andi Harun sebagai pemateri, seminar ini menjadi momentum penting untuk mendorong sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat dalam pengelolaan SDA yang lebih baik dan berpihak pada rakyat. (*)