Lifestyle

Lagu ABBA Ramai Diputar di Media Sosial, Generasi Muda Ikut Menghidupkan Kembali Musik Legendaris

POPNEWS.ID – Gelombang nostalgia kembali menyapu media sosial global. Lagu-lagu milik grup legendaris asal Swedia, ABBA, mendadak kembali merajai linimasa digital dan mendapat tayangan hingga jutaan kali oleh pengguna TikTok, Instagram Reels, hingga YouTube Shorts.



Fenomena ini menempatkan band yang berjaya pada era 1970-an tersebut kembali ke pusat perhatian publik, khususnya di kalangan generasi muda yang sebelumnya tidak tumbuh bersama musik mereka.

Deretan lagu ikonik seperti Dancing Queen, Mamma Mia, Gimme! Gimme! Gimme!, hingga The Winner Takes It All kini sering terdengar sebagai latar musik berbagai konten digital. Mulai dari video bertema romansa, perjalanan hidup, nostalgia keluarga, hingga konten humor yang ringan dan relate dengan keseharian.

Lonjakan penggunaan lagu-lagu tersebut menunjukkan bahwa musik ABBA tidak sekadar menjadi kenangan, tetapi benar-benar hidup kembali dalam budaya pop masa kini.

ABBA kembali mencuri perhatian publik

Kebangkitan popularitas ABBA tidak terjadi secara kebetulan. Algoritma media sosial, terutama TikTok, memainkan peran penting dalam menyebarkan potongan lagu-lagu mereka ke audiens yang lebih luas. Sistem rekomendasi platform tersebut kerap mendorong lagu dengan emosi kuat dan mudah dikenali untuk digunakan sebagai backsound, membuat musik ABBA terus muncul di berbagai jenis konten.

Fenomena ini kemudian menciptakan efek berantai. Ketika satu video viral menggunakan lagu ABBA, ribuan hingga jutaan pengguna lain mengikuti tren serupa. Dalam waktu singkat, lagu-lagu yang dirilis puluhan tahun lalu kembali menempati ruang utama dalam konsumsi musik digital lintas generasi.

Tren nostalgia global juga ikut memperkuat kebangkitan ini. Banyak pendengar, khususnya Gen Z dan Gen Alpha, mulai mencari musik lawas yang dianggap lebih jujur secara emosional dan memiliki karakter kuat. Di tengah dominasi lagu-lagu modern dengan produksi serba cepat, musik ABBA menawarkan melodi yang hangat, lirik yang mudah diingat, serta nuansa ceria yang terasa abadi.

Popularitas ABBA Lewat Film Musikal “Mamma Mia! Here We Go Again!”

Popularitas ABBA sebenarnya tidak pernah benar-benar redup. Film musikal Mamma Mia! yang dirilis pada 2008 menjadi pintu masuk besar bagi generasi baru untuk mengenal katalog lagu mereka. Kesuksesan film tersebut berlanjut dengan sekuelnya, Mamma Mia! Here We Go Again pada 2018, yang kembali menghidupkan lagu-lagu ABBA dalam format visual dan cerita yang lebih dekat dengan generasi muda.

Sejak saat itu, karya ABBA terus hadir dalam berbagai momen budaya populer. Lagu-lagu mereka kerap diputar di pesta, pernikahan, acara keluarga, hingga digunakan sebagai soundtrack konten digital. Musik ABBA juga sering diasosiasikan dengan suasana bahagia, kebersamaan, dan kenangan emosional yang kuat.

Konser Virtual ABBA Voyage

Konser virtual ABBA Voyage yang diluncurkan beberapa tahun terakhir turut memperkuat posisi band ini di era digital. Konser berbasis teknologi tersebut menampilkan avatar digital anggota ABBA yang tampil layaknya pertunjukan langsung. Inovasi ini tidak hanya menarik penggemar lama, tetapi juga memperkenalkan ABBA kepada generasi yang tumbuh bersama teknologi digital.

Bagi Gen Z dan Gen Alpha, ABBA Voyage bukan sekadar konser, melainkan pengalaman budaya yang unik. Lagu-lagu ABBA pun dipandang sebagai aset budaya pop yang keren, relevan, dan tidak ketinggalan zaman. Hal ini menunjukkan bahwa musik lawas dapat beradaptasi dengan perkembangan teknologi tanpa kehilangan identitas aslinya.

Kekuatan utama ABBA terletak pada formula musik yang sederhana namun efektif. Mereka mengandalkan melodi kuat, harmoni vokal yang khas, serta lirik yang membahas tema universal seperti cinta, patah hati, kebahagiaan, dan perjalanan hidup. Tema-tema tersebut membuat lagu ABBA tetap relevan meski sudah melewati beberapa dekade.

“Slipping Through My Fingers” Kembali Populer

Salah satu lagu yang kembali populer adalah Slipping Through My Fingers. Lagu ini sering digunakan dalam konten bertema hubungan orang tua dan anak, refleksi kehidupan, hingga momen perpisahan. Meski dirilis puluhan tahun lalu, maknanya masih terasa dekat dengan realitas kehidupan masa kini.

Selain itu, banyak musisi dan DJ modern juga turut memperkenalkan ulang karya ABBA melalui remix dan sampling. Pendekatan ini membantu menjembatani musik lawas dengan selera pasar modern. Meski diolah ulang, ruh asli lagu-lagu ABBA tetap dipertahankan, sehingga penggemar lama dan pendengar baru dapat menikmatinya bersama.

Kebangkitan ABBA di media sosial menjadi bukti bahwa musik berkualitas memiliki umur panjang. Di tengah perubahan tren yang cepat, lagu-lagu ABBA menunjukkan daya tahan luar biasa dan kemampuan menembus batas generasi. Fenomena ini sekaligus menegaskan bahwa era digital tidak hanya melahirkan tren baru, tetapi juga membuka ruang bagi karya-karya klasik untuk kembali bersinar.

(Redaksi)

Show More
Back to top button