POPNEWS.ID – Absennya Ken Chu dari tur reuni F4 akhirnya mendapat penjelasan langsung dari sang penyanyi dan aktor asal Taiwan itu.
Setelah berbagai spekulasi muncul di media dan kalangan penggemar, Chu menegaskan bahwa dirinya tidak pernah menerima keputusan resmi soal tidak dilibatkannya ia dalam konser reuni tersebut. Penjelasan itu ia sampaikan melalui unggahan video terbaru di akun Instagram pribadinya.
Fans Minta Penyelenggara Transparan
Ken Chu memecah kebingungan publik setelah mengungkap bahwa ia justru mengetahui absennya dari tur reuni F4 melalui pemberitaan media, bukan dari penyelenggara atau agensi terkait. Pengakuan ini membuat banyak penggemar bereaksi, karena F4 dikenal sebagai grup legendaris yang membangun popularitas besar sejak Meteor Garden ditayangkan.
“Saya baru tahu dari laporan media bahwa saya tidak termasuk dalam tur reuni F4,” ujar Chu dalam video tersebut.
Ia menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak mendapatkan informasi resmi sebelum kabar itu beredar luas.
Penolakan Permintaan Agensi Berujung Putus Komunikasi
Dalam videonya, Chu juga menjelaskan kronologi awal yang membuat posisinya makin tidak jelas. Ia mengungkap bahwa sebelumnya ia memang sempat menolak beberapa permintaan dari B’in Music, agensi yang menangani tur reuni F4.
Menurut Chu, permintaan tersebut tidak ia penuhi karena beberapa alasan pribadi yang tidak ia jelaskan secara detail. Setelah ia menyampaikan penolakannya, ia mengaku bahwa pihak penyelenggara langsung menghentikan seluruh komunikasi dengannya.
“Setelah saya menolak beberapa permintaan, mereka langsung memutus kontak,” ungkap Chu. Pernyataan ini memunculkan interpretasi bahwa komunikasi yang tidak berlanjut menjadi salah satu alasan ia tidak diikutsertakan.
Meski begitu, Chu tidak menunjukkan sikap bermusuhan. Ia tetap menyampaikan bahwa ia menghormati keputusan penyelenggara dan berharap hubungan para anggota tetap baik.
Tetap Berikan Dukungan untuk Jerry Yan, Vanness Wu, dan Vic Chou
Walaupun tak akan hadir di panggung reuni, Chu menegaskan bahwa ia tetap memberikan dukungan penuh kepada rekan-rekannya: Jerry Yan, Vanness Wu, dan Vic Chou.
“Saya tetap mendukung mereka bertiga. Semoga tur reuni berjalan lancar dan sukses,” kata Chu.
Ia juga menyatakan bahwa dirinya terbuka apabila suatu hari ada kesempatan untuk tampil bersama kembali dalam formasi lengkap F4.
Harapan itu segera mendapat sambutan positif dari para penggemar, yang menilai bahwa reuni F4 akan terasa kurang lengkap tanpa kehadiran Ken Chu sebagai bagian dari empat tokoh utama Meteor Garden.
Tur Reuni F4 Tetap Berjalan Mulai 19 Desember 2025
Terlepas dari kontroversi soal absennya Ken Chu, tur reuni F4 tetap dijadwalkan berlangsung mulai 19 Desember 2025. Konser akan dibuka dengan empat malam pertunjukan di Mercedes-Benz Arena, Shanghai, China.
Pihak promotor belum memberikan penjelasan lebih lanjut tentang alasan tidak diikutsertakannya Ken Chu. Hingga kini, klarifikasi hanya berasal dari pihak Chu sendiri.
Kolaborasi Terbaru Jadi Penanda Populeritas F4 yang Tak Pernah Padam
Tur reuni F4 juga akan menampilkan Ashin dari Mayday, yang tahun ini berkolaborasi dengan Jerry Yan, Vanness Wu, Vic Chou, Jay Chou, dan Ken Chu dalam lagu “Forever Forever”. Lagu itu kini telah ditonton lebih dari 19 juta kali di YouTube, menandakan bahwa daya tarik F4 masih sangat kuat di Asia dan berbagai negara lain.
Keikutsertaan Ashin menjadi nilai tambah, mengingat Mayday sendiri merupakan grup musik besar dengan basis penggemar luas. Namun bagi banyak penggemar, keberadaan tiga anggota tanpa Ken Chu tetap menghadirkan rasa kehilangan.
Fans Serukan Keterbukaan dan Harapkan Reuni Lengkap
Setelah Ken Chu mengungkap pernyataannya, berbagai komentar dari penggemar muncul di media sosial. Mereka meminta pihak penyelenggara atau B’in Music memberikan penjelasan resmi agar tidak menimbulkan kebingungan berkepanjangan.
Beberapa tagar seperti #JusticeForKenChu, #BringBackKen, hingga #F4Complete mulai bermunculan di linimasa platform Asia.
Para penggemar berharap reuni F4 dapat terlaksana secara lengkap, mengingat grup yang melejit sejak awal 2000-an itu memiliki kesan emosional mendalam bagi generasi yang tumbuh dengan Meteor Garden.
(Redaksi)