
POPNEWS.ID – Timnas Indonesia U-23 kembali menghadapi perubahan komposisi pemain menjelang gelaran SEA Games 2025.
Pelatih Indra Sjafri mengambil keputusan penting setelah gelandang serang muda Marselino Ferdinan dipastikan batal membela Garuda Muda lantaran AS Trencin tidak melepasnya akibat cedera hamstring yang belum pulih
Dalam kondisi itu, banyak pihak memprediksi Arkhan Fikri akan menjadi pilihan utama untuk mengisi kekosongan tersebut. Namun, Indra justru memanggil Rifqi Ray Farandi sebagai pengganti tunggal dalam daftar pemain.
Keputusan ini kembali memunculkan diskusi publik soal arah seleksi pemain di Timnas U-23, terutama karena Arkhan sebelumnya menjadi bagian penting dalam beberapa agenda uji coba internasional. Meskipun begitu, Indra menegaskan bahwa perubahan komposisi pemain masih bisa dilakukan hingga H-1 pertandingan, sehingga pemanggilan Rifqi dilakukan dalam koridor regulasi.
Rifqi Ray Farandi Kembali Dipercaya Indra
Rifqi saat ini berstatus sebagai pemain Persik Kediri dalam kompetisi Super League 2025/2026. Pada musim ini, Rifqi empat kali masuk daftar susunan pemain, tetapi baru satu kali tampil. Walau minim menit bermain, Indra tetap memberikan kepercayaan besar kepada pemain berusia 21 tahun tersebut.
Sebelumnya, Indra juga sempat memanggil Rifqi dalam uji coba melawan Mali U-23. Namun dalam dua pertandingan uji coba tersebut, Rifqi tidak mendapatkan kesempatan bermain. Ketika PSSI merilis daftar akhir 23 pemain untuk SEA Games 2025, nama Rifqi tidak masuk. Arkhan Fikri juga mengalami kondisi serupa: dipanggil, namun tidak masuk daftar final.
Dengan kondisi terkini, Rifqi justru menjadi pemain yang terpilih menggantikan Marselino dalam kesempatan penting menuju pertandingan SEA Games.
Langkah ini memperlihatkan bahwa Indra masih melihat potensi Rifqi yang dianggap cocok untuk skema permainan yang ia rancang.
Arkhan Fikri Tak Masuk Daftar, Meski Sudah Pulih dan Bermain
Di sisi lain, situasi berbeda dialami oleh Arkhan Fikri, gelandang Arema FC yang sebelumnya tampil meyakinkan dalam beberapa periode pemanggilan Timnas U-23. Arkhan sempat masuk dalam daftar uji coba melawan India U-23 dan Mali U-23. Saat melawan India U-23, ia tampil pada laga kedua yang berakhir imbang.
Namun, ketika menghadapi Mali U-23, Arkhan tidak dimainkan. Pada saat itu, Indra menjelaskan bahwa Arkhan masih dalam proses pemulihan cedera, sehingga tidak dipaksakan turun ke lapangan. Penjelasan tersebut sempat bisa diterima publik.
Akan tetapi, situasi berubah ketika Arkhan kembali ke klubnya. Dalam laga Persebaya vs Arema FC, Arkhan tampil selama 82 menit dan menunjukkan kondisi fisik yang prima. Penampilannya membuat publik menilai Arkhan sudah pulih sepenuhnya, bahkan kalah dalam penilaian Indra.
Meski sudah membuktikan kondisi kebugarannya di level klub, Arkhan tetap tidak masuk daftar susunan pemain Timnas U-23 untuk SEA Games 2025.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada penjelasan resmi dari Indra soal alasannya tidak memilih Arkhan yang dianggap sangat vital bagi lini tengah Indonesia U-23.
Marselino Absen, Pilihan Jatuh ke Rifqi
Kehilangan Marselino menjadi pukulan bagi skuad Garuda Muda, mengingat gelandang kreatif tersebut selama ini diharapkan menjadi motor serangan. Cedera hamstring yang ia alami membuat klubnya, AS Trencin, tidak memberikan izin bagi Marselino untuk turun di ajang multievent kawasan Asia Tenggara tersebut.
Dalam kondisi serba mendesak, nama Rifqi kemudian menjadi pilihan alternatif. Keputusan ini membuat publik bertanya-tanya, karena Arkhan secara profil permainan lebih sering ditempatkan di posisi yang ditinggalkan Marselino. Namun, Indra lebih memilih mempertahankan keputusannya dengan memanggil Rifqi.
Kontribusi Arkhan di Level Timnas Sebelumnya Masih Mengesankan
Dalam konteks historis, Arkhan merupakan gelandang yang kontribusinya cukup besar bagi Indonesia U-23. Di era pelatih Gerald Vanenburg, terutama saat Piala AFF U-23 2025 dan Kualifikasi Piala Asia U-23 2026, Arkhan tampil impresif dan sering menjadi pilihan utama di lini tengah. Pengalamannya tersebut membuat banyak pihak menilai Arkhan layak menggantikan Marselino.
Namun kenyataannya, pilihan tetap jatuh kepada Rifqi. Ketidakjelasan alasan di balik keputusan ini membuat berbagai pihak mempertanyakan arah seleksi pemain, terutama menjelang turnamen besar seperti SEA Games 2025.
Indra Belum Beri Penjelasan Resmi
Hingga berita ini diterbitkan, Indra Sjafri belum menjawab pertanyaan CNN Indonesia terkait perkembangan terbaru skuad Indonesia U-23 serta alasan pemilihan Rifqi dibanding Arkhan Fikri.
Perubahan komposisi pemain ini menjadi babak baru bagi persiapan Indonesia U-23 menuju SEA Games 2025. Dengan waktu yang semakin dekat, Indra harus memastikan skuad yang ia pilih benar-benar siap tampil optimal dalam ajang dua tahunan tersebut.
Garuda Muda kini memasuki fase penting, dan keputusan pemanggilan Rifqi menjadi sorotan yang akan terus dipantau hingga kick-off pertandingan pertama.
(Redaksi)