Regional
Trending

Antisipasi Lonjakan Penumpang Nataru, Pemkot Samarinda Cek Kelayakan Kapal Sungai

POPNEWS.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda memperketat pengawasan angkutan sungai menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.



Langkah ini untuk memastikan seluruh kapal penumpang yang beroperasi di Sungai Mahakam memenuhi standar keselamatan dan layak berlayar selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Pengawasan dilakukan melalui kegiatan ramp check oleh tim gabungan Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda, Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud), serta Kepolisian Pelabuhan.

Ramp check berlangsung di sejumlah dermaga pada Senin (15/12/2025).

Fokus Pemeriksaan Peralatan Keselamatan

Kepala Dinas Perhubungan Samarinda, Manalu, menjelaskan bahwa ramp check bertujuan mengantisipasi potensi kecelakaan pelayaran yang kerap meningkat seiring lonjakan jumlah penumpang menjelang hari besar keagamaan.

“Pagi ini kami bersama Dishub, Polairud, dan kepolisian pelabuhan melakukan pengecekan kesiapan angkutan sungai dalam rangka angkutan Natal dan Tahun Baru. Pemeriksaan kami fokuskan pada dua kapal penumpang,” ujar Manalu.

Dua kapal yang diperiksa yakni Kapal Putra Makmur Indah dengan rute Samarinda–Melak dan Kapal Baramanda 04 dengan rute Samarinda–Long Bagun.

Tim memeriksa kelengkapan dokumen kapal serta kondisi fisik peralatan keselamatan, khususnya life jacket dan ring buoy.

Temuan di Kapal Putra Makmur Indah

Dari hasil pemeriksaan, petugas menyatakan Kapal Putra Makmur Indah masih layak beroperasi.

Namun, petugas menemukan beberapa peralatan keselamatan dalam kondisi kurang baik.

“Jumlah life jacket dan ring buoy sebenarnya sudah mencukupi. Tetapi kami menemukan tiga life jacket robek dan satu ring buoy pecah. Meski begitu, kapal masih aman berangkat karena peralatan keselamatan lainnya masih memenuhi standar,” jelas Manalu.

Petugas memberikan catatan kepada operator kapal agar segera mengganti peralatan yang rusak demi menjamin keselamatan penumpang.

Sementara itu, Kapal Baramanda 04 menunjukkan kesiapan yang lebih optimal.

Seluruh peralatan keselamatan kapal layak dan sesuai standar.

Operator kapal bahkan telah memisahkan life jacket yang tidak layak pakai untuk diturunkan ke darat.

“Ini menunjukkan kesadaran pemilik kapal dan nakhoda semakin meningkat. Peralatan yang rusak tidak lagi menyimpannya di kapal,” katanya.

Pengawasan Berkelanjutan Selama Nataru

Manalu menegaskan bahwa ramp check akan terus berjalan secara rutin, tidak hanya menjelang Natal dan Tahun Baru, tetapi juga pada masa angkutan Idul Fitri.

Ia menilai upaya ini efektif meningkatkan kedisiplinan dan kepatuhan pelaku usaha transportasi sungai.

Selain angkutan sungai, Dishub Samarinda juga memantau angkutan darat dan perairan di terminal, dermaga, dan pelabuhan.

Pemerintah mengimbau masyarakat untuk selalu mengutamakan keselamatan dan tidak memaksakan diri berangkat jika kapal tidak memenuhi standar.

“Keselamatan pelayaran adalah tanggung jawab bersama. Dengan pengawasan ketat dan kepatuhan semua pihak, kami berharap angkutan Nataru 2025–2026 berjalan aman dan lancar,” pungkasnya. (*)

Show More
Back to top button