
POPNEWS.ID – Aktris Sheila Marcia kembali menjadi sorotan publik.
Bukan karena proyek film atau penampilan di layar kaca, melainkan karena langkah besar yang ia ambil dalam perjalanan transformasi hidupnya.
Bintang film berusia 36 tahun itu mengungkapkan bahwa dirinya sedang berada dalam proses panjang untuk menghapus tato-tato yang selama ini melekat di tubuhnya.
Tato berwarna dan memiliki detail rumit yang menghiasi kulitnya membuat proses penghapusan tidak bisa dilakukan secara instan.
Sheila memperkirakan bahwa keseluruhan proses tersebut bisa memakan waktu hingga lima tahun untuk benar-benar tuntas.
Meski terdengar panjang, ia menjalaninya dengan mantap dan penuh kesadaran.
“Kalau tato itu penghapusannya mungkin lima tahun kali baru hilang semuanya,” ungkap Sheila dengan nada tenang.
Keputusan dari Hati, Bukan Paksaan
Tidak sedikit yang mengira langkah perubahan Sheila berkaitan dengan tuntutan pekerjaan atau tekanan dari lingkungan sekitar.
Namun, Sheila menegaskan bahwa seluruh proses transformasi ini berawal dari dorongan pribadi, tanpa adanya paksaan dari siapa pun.
“Gak ada alasan, niat hati, dan memang karena mau mulai pertobatan,” ujar Sheila.
Baginya, keputusan menghapus tato bukan sekadar menghilangkan gambar di kulit, melainkan simbol transformasi batin yang sedang ia jalani.
Ia mengaku bahwa perjalanan spiritual yang ia tempuh membuka lembaran baru dalam hidupnya.
Proses pertobatan itu, kata Sheila, membuat Tuhan perlahan mengubah pola pikirnya.
Sebuah perubahan yang ia syukuri dan rasakan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.
Transformasi dari Dalam Diri
Sheila percaya bahwa perubahan sejati berasal dari proses internal yang membutuhkan waktu, ketekunan, dan keikhlasan.
Bukan perubahan yang dilakukan untuk memenuhi ekspektasi orang lain, melainkan transformasi yang muncul dari kesadaran diri sendiri.
“Jadi pola pikir juga ikut berubah perlahan. Jadi kita sebisa mungkin kayak ke arah yang benar lah,” tuturnya.
Perubahan pola pikir tersebut menjadi fondasi kuat bagi Sheila untuk membangun kembali kualitas hidupnya.
Ia ingin terus berkembang, memperbaiki diri, serta memaknai hidup dengan cara yang lebih positif dan mendalam.
Demi Menjadi Panutan yang Lebih Baik
Tak hanya untuk dirinya sendiri, Sheila mengaku bahwa langkah besar ini juga ia ambil demi anak-anaknya yang kini mulai beranjak dewasa.
Sebagai seorang ibu, ia ingin menghadirkan contoh yang baik bagi mereka.
“Aku gak tahu ya, aku ngerasa risih aja. Lalu, untuk anak-anakku,” bebernya.
Dalam pengakuannya, Sheila menyebut bahwa keberadaan tato-tato tersebut membuatnya merasa kurang nyaman, terutama ketika ia memikirkan bagaimana anak-anaknya memandangnya sebagai seorang figur ibu.
Transformasi ini menjadi bentuk cinta dan tanggung jawab seorang ibu yang ingin memberi teladan terbaik bagi buah hatinya.
Langkah Panjang Menuju Versi Terbaik Diri
Proses yang dijalani Sheila masih panjang, namun tekad kuat dan ketulusan niat membuat dirinya semakin mantap melangkah.
Transformasi ini bukan sekadar perubahan fisik, melainkan proses mendalam menuju versi terbaik dari dirinya sendiri.
Dengan komitmen, keberanian, dan motivasi yang bersumber dari hati, Sheila Marcia menunjukkan bahwa perubahan sejati selalu mungkin, dan setiap proses layak dijalani dengan penuh kesadaran. (*)