POPNEWS.ID – Kasus dugaan perselingkuhan yang menyeret nama Inara Rusli kembali melebar setelah mantan suaminya, Virgoun, ikut terseret dalam isu penyebaran rekaman CCTV yang memuat adegan pribadi antara Inara dan suami sirinya, Insanul Fahmi.
Tuduhan itu pertama kali muncul dari pihak Wardatina Mawa, istri sah Insanul, yang melaporkan kasus dugaan perzinaan tersebut ke polisi. Kini, publik menyoroti kemungkinan keterlibatan Virgoun sebagai pihak yang ikut menyebarkan rekaman tersebut.
Di tengah memanasnya isu tersebut, Eva Manurung, ibu kandung Virgoun, muncul memberikan klarifikasi. Ia mengakui bahwa putranya memang memiliki akses terhadap CCTV yang terpasang di rumah Inara Rusli, tempat anak-anak mereka tinggal. CCTV itu disebut berfungsi sebagai alat pengawasan Virgoun untuk memantau kondisi ketiga anaknya.
“Sudah pasti punya akses dong untuk melihat pergerakan anak-anaknya di rumah. Apalagi kan Virgoun itu lebih banyak di luar rumah. Jadi dia bisa kontrol CCTV lewat hape,” ujar Eva saat ditemui di kawasan Cibubur, Jakarta Timur, Jumat (28/11/2025).
Akses CCTV Tidak Sama dengan Penyebaran Rekaman
Selain mengonfirmasi akses CCTV tersebut, Eva Manurung menegaskan bahwa dirinya tidak mengetahui, apalagi membenarkan tuduhan bahwa putranya yang menyebarkan rekaman itu kepada Wardatina Mawa. Ia mengingatkan bahwa rekaman tersebut kini sudah berada di tangan penyidik Polda Metro Jaya, sehingga semua dugaan harus dibuktikan secara hukum.
“Enggak mau komentar soal itu. Rekaman CCTV kan sudah ada di penyidik. Biar polisi saja yang memeriksa,” ujarnya.
Eva menyebut selama ini Virgoun tidak pernah bercerita soal kejanggalan terkait CCTV ataupun mengeluhkan adanya peretasan maupun penyebaran ilegal. Ia menggambarkan putranya sebagai pribadi yang pendiam dan jarang menjelaskan masalah pribadi secara terbuka.
“Enggak pernah. Virgoun itu orangnya pendiam, jadi jarang ngomong. Dia hanya bilang, ‘Lihat saja nanti’,” ungkapnya.
Pesan Tegas Eva Manurung untuk Inara Rusli
Dalam kesempatan yang sama, Eva Manurung juga menyampaikan kritik keras terhadap perilaku mantan menantunya tersebut. Tanpa menyebut langsung soal rekaman CCTV, ia menyinggung pentingnya menjaga moral dan etika di dalam rumah yang dihuni anak-anak.
“Intinya, kalau mau berbuat tak senonoh jangan di rumah. Sudah, titik! Kan ada anak-anak. Pergi keluar. Kan ada hotel dan apartemen,” tegasnya.
Pernyataan itu langsung menjadi sorotan publik karena disampaikan pada saat kontroversi rekaman CCTV sedang memuncak. Banyak warganet menilai komentar tersebut menggambarkan kemarahan keluarga Virgoun atas tindakan Inara yang dianggap tidak pantas dilakukan di rumah pribadi.
Awal Munculnya Dugaan Perzinaan Inara Rusli
Kasus ini berpangkal dari pengakuan Insanul Fahmi, pengusaha 26 tahun yang kini disebut sebagai suami siri Inara Rusli. Dalam podcast YouTube Richard Lee pada 26 November 2025, Insan membeberkan percakapan dirinya dengan Virgoun, lengkap dengan bukti tangkapan layar (screenshot) pesan teks.
Dalam percakapan tersebut, Virgoun menyinggung soal rekaman CCTV di lantai tiga rumah Inara yang disebut memperlihatkan hubungan dewasa antara Inara dan Insan.
“Mudah-mudahan kamu sudah menikah siri ya. Karena aku ada bukti kamu berhubungan badan di lantai 3,” demikian bunyi pesan Virgoun kepada Inara.
Pernyataan itu membuat publik menduga bahwa Virgoun melihat langsung rekaman tersebut, atau setidaknya memperoleh akses ke video yang kemudian digunakan Wardatina dalam laporannya ke polisi. Meski begitu, belum ada bukti yang menguatkan bahwa Virgoun-lah yang menyebarkan rekaman itu.
Dalam lanjutan percakapan tersebut, Virgoun turut mengabarkan bahwa ia akan mengambil alih hak asuh anak sementara waktu.
“Anak-anak aku bawa dulu sampai badai-nya reda,” tulisnya.
Posisi Hukum Semakin Rumit
Kasus ini menjadi semakin kompleks karena melibatkan dua laporan berbeda yang memakai objek rekaman yang sama:
- Laporan Wardatina Mawa ke Polda Metro Jaya terkait dugaan perzinaan.
- Laporan Inara Rusli ke Bareskrim Polri terkait dugaan penyebaran rekaman CCTV tanpa izin, diduga oleh pihak tertentu.
Kini, penyidik harus mengurai apakah rekaman itu diperoleh secara legal, siapa yang menyebarkannya, serta apakah CCTV tersebut memang menunjukkan tindakan melanggar hukum atau justru aktivitas suami–istri yang telah menikah siri.
Keterangan Insanul Fahmi bahwa dirinya telah menikah siri dengan Inara pada Agustus 2025 dapat mengubah arah penyidikan dugaan perzinaan. Sementara itu, akses Virgoun terhadap CCTV menambah lapisan baru dalam penyelidikan UU ITE.
Dua Laporan Berbeda, Apa Langkah Polisi ?
Dengan dua jalur laporan yang berjalan bersamaan, penyidik akan memeriksa apakah benar ada tindakan penyebaran konten privat tanpa izin pemilik rumah. Jika terbukti, pelaku dapat dijerat pasal UU ITE terkait distribusi konten pribadi.
Di sisi lain, penyidik juga harus memastikan apakah rekaman yang dipakai sebagai bukti perzinaan dapat diterima secara hukum jika diperoleh melalui cara yang melanggar undang-undang.
Publik kini menunggu penyidik mengungkap siapa yang menjadi aktor kunci di balik beredarnya rekaman CCTV tersebut. Apakah benar ada keterlibatan Virgoun, atau ada pihak lain yang mengambil dan menyebarkan video itu tanpa izin?
(Redaksi)
