
POPNEWS.ID – Dunia musik Latin diguncang kabar tragis setelah Maria De La Rosa, yang lebih dikenal dengan nama panggung DELAROSA, menjadi korban penembakan di kawasan Northridge, Los Angeles, pada Sabtu dini hari (23/11/2025).
Musisi muda berusia 22 tahun ini meninggal dunia di rumah sakit setelah ditembak saat duduk di mobil bersama dua orang lainnya.
Kronologi Penembakan
Menurut keterangan dari Kepolisian Los Angeles (LAPD), peristiwa terjadi sekitar pukul 01.25 waktu setempat.
Dua pria mendekati mobil yang terparkir, lalu melepaskan beberapa tembakan.
Ketiga penumpang mobil terkena tembakan, termasuk DELAROSA.
“DELAROSA dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong. Dua korban lainnya masih dalam kondisi kritis,” ujar juru bicara LAPD.
Hingga saat ini, identitas pelaku dan motif penembakan masih belum diketahui.
Penyidik masih meminta bantuan publik untuk memberikan informasi yang bisa membantu mengungkap kasus ini.
Karier Singkat yang Menjanjikan
DELAROSA baru memulai karier musiknya beberapa bulan terakhir.
Single perdananya, No Me Llames, dirilis pada Agustus 2025 dan mulai menarik perhatian di komunitas musik Latin.
Di akun Instagram pribadinya, yang memiliki lebih dari 40 ribu pengikut, ia kerap membagikan momen-momen di studio musik.
Foto terbarunya menunjukkan dirinya tengah bermain gitar listrik dengan caption berbahasa Spanyol yang berarti “Sibuk memasak di dapur.”
Produser dan musisi lain menyoroti bakatnya yang luar biasa meski kariernya masih sangat muda.
“DELAROSA adalah talenta yang menjanjikan. Kehilangan ini sangat menyedihkan,” ujar Jimmy Humilde, seorang produser musik ternama.
Gelombang Duka dari Penggemar dan Rekan Musisi
Kabar kematian DELAROSA langsung memicu gelombang duka di media sosial.
Juan Moises, vokalis Los Gemelos de Sinaloa, menyampaikan belasungkawa atas kehilangan yang mengejutkan.
Sementara itu, produser sekaligus engineer musik Times J Martinez menulis pesan menyayat hati dalam bahasa Spanyol, “Aku sakit hati karena ini terjadi dengan kekerasan.”
Seorang penggemar, Devin Christiansen, juga berbagi kenangan personalnya dengan DELAROSA.
“Tuhan mengirimkan malaikat. Tidak ada kata yang pas untuk kehilangan dan sakit yang terasa begitu cepat ini,” tulisnya.
Dukungan dari Keluarga
Keluarga DELAROSA, termasuk seorang wanita bernama Deyanira De La Rosa yang diduga kerabat dekat, menyampaikan penghormatan melalui unggahan di Instagram.
Mereka menggambarkan DELAROSA sebagai sosok muda yang penuh bakat dan semangat, yang kariernya baru mulai berkembang sebelum terhenti secara tragis.
Hingga saat ini, LAPD terus menyelidiki kasus penembakan ini.
Polisi meminta siapapun yang memiliki informasi terkait kejadian tersebut untuk segera menghubungi pihak berwenang.
“Kami berharap masyarakat dapat membantu mengungkap kebenaran di balik tragedi ini,” ujar juru bicara LAPD.
Kematian DELAROSA menjadi peringatan pahit bagi komunitas musik Latin tentang risiko kekerasan yang tetap mengintai, sekaligus meninggalkan duka mendalam bagi penggemar, musisi, dan keluarga yang ditinggalkannya. (*)