
POPNEWS.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemerataan pembangunan melalui Program Pembangunan Berbasis Pemberdayaan Masyarakat (Probebaya).
Salah satu bentuk apresiasi terhadap pelaksana program ini diwujudkan dalam penyelenggaraan Probebaya Award 2025, yang digelar pada Sabtu (15/11/2025) di Plenary Hall Convention Sempaja, Jalan Wahid Hasyim.
Acara penganugerahan ini berlangsung meriah dan dihadiri ribuan peserta.
Tercatat 1.971 Ketua RT dari seluruh wilayah Samarinda turut hadir, didampingi 181 Ketua Kelompok Masyarakat (Pokmas) serta 85 tenaga pendamping Probebaya.
Kehadiran para pemangku kepentingan ini menunjukkan antusiasme dan dukungan nyata terhadap program pembangunan berbasis kebutuhan masyarakat tersebut.
Ajang Apresiasi Bagi RT Berprestasi
Probebaya Award menjadi wadah bagi Pemkot Samarinda untuk memberikan penghargaan kepada para Ketua RT yang dinilai berhasil mengelola program pembangunan serta pemberdayaan masyarakat di lingkungan masing-masing.
Untuk tahun 2025, penghargaan dibagi ke dalam tiga kategori utama, yaitu Bidang Infrastruktur; Bidang Ekonomi, Sosial, dan Budaya; serta Bidang Kesehatan, Pendidikan, dan Kepemudaan.
Sebelum menentukan para penerima penghargaan, dilakukan proses seleksi ketat mulai dari tingkat kelurahan hingga kota.
Penilaian meliputi presentasi program, verifikasi dokumen, dan peninjauan langsung ke lapangan. Dari seluruh peserta, terpilih 30 RT sebagai nominator terbaik tingkat kota, dan akhirnya masing-masing kategori menetapkan satu RT sebagai juara utama.
Berikut daftar RT yang meraih penghargaan tertinggi:
- Bidang Infrastruktur: RT 34 Kelurahan Sambutan, Kecamatan Sambutan
- Bidang Ekonomi, Sosial, dan Budaya: RT 02 Kelurahan Tani Aman, Kecamatan Loa Janan Ilir
- Bidang Kesehatan, Pendidikan, dan Kepemudaan: RT 24 Kelurahan Gunung Kelua, Kecamatan Samarinda Ulu
Setiap RT terbaik berhak menerima dana pembinaan sebesar Rp25 juta.
Sementara itu, empat RT lainnya yang turut masuk nominasi pada masing-masing kategori mendapatkan Rp15 juta sebagai bentuk penghargaan atas upaya dan kontribusi mereka dalam menjalankan program.
Probebaya sebagai Pilar Pembangunan Partisipatif
Wali Kota Samarinda, Andi Harun dalam sambutannya menyampaikan bahwa Probebaya merupakan salah satu program prioritas pemerintah kota yang berfokus pada pembangunan partisipatif.
Ia menegaskan bahwa konsep pembangunan ideal tidak hanya didorong dari atas ke bawah melalui instruksi pemerintah, tetapi juga harus berangkat dari kebutuhan dan kondisi riil yang ada di masyarakat.
“Yang perlu kita ketahui, program ini sangat berbeda dengan proyek pengadaan barang dan jasa di lingkungan pemerintah. Kegiatan Probebaya ini tidak dilaksanakan oleh pemerintah, tetapi oleh masyarakat,” ujarnya.
Andi Harun menambahkan bahwa manfaat program Probebaya kini semakin terasa di berbagai aspek kehidupan warga.
Melalui implementasi yang konsisten, Probebaya berkontribusi terhadap munculnya pelaku usaha baru, menurunnya angka kemiskinan dan stunting, serta aktifnya kembali kegiatan dasawisma di lingkungan RT.
Selain itu, program ini juga membantu menyediakan perlengkapan sekolah bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu, sehingga memberikan dampak sosial yang signifikan.
Penghargaan untuk Pokmas dan Pendamping
Tidak hanya RT, Pemkot Samarinda juga memberikan apresiasi kepada para pelaksana kegiatan dari Kelompok Masyarakat (Pokmas) serta para pendamping Probebaya.
Mereka dinilai memiliki peran vital dalam memastikan setiap kegiatan berjalan lancar, mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga pelaporan.
Para pendamping inilah yang menjadi jembatan komunikasi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaksana program di tingkat RT.
Melalui Probebaya Award 2025, Pemkot Samarinda berharap semangat kolaboratif antara pemerintah dan masyarakat semakin meningkat.
Andi Harun menyatakan bahwa penghargaan ini bukan sekadar bentuk apresiasi, melainkan motivasi agar masyarakat terus berinovasi dalam membangun lingkungan masing-masing.
“Ke depan, kita ingin melihat lebih banyak kreativitas dan partisipasi aktif dari warga. Probebaya bukan hanya program pembangunan fisik, tetapi juga gerakan sosial untuk memperkuat kualitas hidup masyarakat,” pungkasnya.
Dengan terlaksananya Probebaya Award 2025, Pemkot Samarinda menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan pembangunan yang merata, partisipatif, dan berkelanjutan, sekaligus memperkuat peran masyarakat sebagai penggerak utama perubahan di lingkungan tempat tinggal mereka. (*)