
POPNEWS.ID – Chelsea akan menjalani salah satu pertandingan paling menentukan pada awal musim ketika menjamu Arsenal di Stamford Bridge, Minggu (30/11).
Duel bertajuk Derby London ini bukan hanya soal gengsi, tetapi juga dapat menjadi tolok ukur perkembangan The Blues di bawah arahan pelatih baru, Enzo Maresca.
Kemenangan atas Arsenal akan memangkas jarak Chelsea menjadi hanya tiga poin dari pemuncak klasemen tersebut, sebuah kemajuan yang signifikan mengingat perjalanan naik-turun yang mereka alami di awal musim.
Namun, meski media dan publik mulai menyorot potensi Chelsea dalam persaingan gelar Liga Inggris, Maresca memilih untuk tetap tenang.
Ia menegaskan bahwa apa pun hasil yang tercipta di pertandingan kontra Arsenal, hal itu belum cukup untuk menjadikan timnya kandidat juara.
Rekor Pertemuan Tidak Bersahabat
Chelsea memiliki PR besar dari catatan pertemuan melawan Arsenal.
Dalam 11 Derby London terakhir, The Blues hanya meraih satu kemenangan dan menelan tujuh kekalahan.
Sisa pertandingan lainnya berakhir imbang.
Rekor buruk ini membuat laga di Stamford Bridge menjadi kesempatan penting bagi Chelsea untuk membalikkan situasi, terlebih di hadapan pendukung sendiri yang berharap melihat perubahan nyata di bawah sentuhan Maresca.
Arsenal sendiri datang dengan kepercayaan diri tinggi.
Mereka sedang memimpin klasemen dan tampil konsisten baik di kandang maupun tandang.
The Gunners juga dikenal memiliki lini tengah yang solid serta serangan yang efektif di bawah arahan Mikel Arteta.
Maresca Merendah: “Masih Terlalu Dini”
Di tengah sorotan besar menjelang laga, Enzo Maresca justru meredam euforia yang mulai muncul di kalangan pendukung Chelsea.
Menurutnya, kemenangan atas Arsenal memang penting, tetapi tidak serta-merta mengubah status timnya dalam perburuan gelar.
“Masih terlalu dini untuk mengetahui seandainya kami menang atau tidak melawan Arsenal,” ujar Maresca ketika ditanya tentang peluang Chelsea dalam persaingan titel juara.
“Sekarang ini masih November, masih ada lima atau enam bulan lagi,” lanjut pelatih asal Italia itu.
Maresca menegaskan bahwa konsistensi adalah indikator utama untuk menentukan apakah Chelsea benar-benar pantas disebut pesaing gelar.
Bagi dirinya, periode Februari hingga Maret adalah fase yang paling penting dalam menilai posisi tim di klasemen.
“Penting bagi kami untuk berada di posisi yang bagus pada Februari dan Maret, dan baru kemudian kita akan melihat apakah kami bisa mencapai sesuatu yang penting,” katanya lugas.
Perubahan di Era Maresca
Chelsea era Maresca memperlihatkan identitas baru: penguasaan bola, aliran passing yang lebih tertata, serta pressing yang lebih terukur.
Meski masih dalam tahap adaptasi, permainan The Blues perlahan mulai stabil.
Beberapa pemain muda yang sebelumnya tampil inkonsisten kini mulai menemukan ritme.
Keberhasilan Maresca menghidupkan kembali semangat dan struktur permainan Chelsea menjadi salah satu alasan mengapa publik mulai percaya pada tim ini.
Meski begitu, Maresca tetap menolak terburu-buru.
Menurutnya, membangun tim yang stabil membutuhkan waktu, terutama di kompetisi seketat Premier League.
Karena itu, ia memanfaatkan laga-laga besar seperti melawan Arsenal sebagai bahan evaluasi, bukan sebagai penentu nasib musim.
Arsenal Jadi Pembuktian
Pertandingan melawan Arsenal akan menjadi ujian penting bagi Chelsea.
Jika The Blues mampu tampil disiplin dan memenangkan duel lini tengah, mereka berpeluang besar mematahkan dominasi Arsenal dalam pertemuan kedua tim dalam beberapa musim terakhir.
Stamford Bridge diharapkan menjadi benteng yang mengembalikan kepercayaan diri Chelsea.
Para suporter pun menunggu apakah Maresca bisa meraih kemenangan pertamanya di Derby London besar sebagai manajer. (*)