
POPNEWS.ID – Acha Septriasa kembali menarik perhatian publik setelah mengunggah potret selfie bersama aktor Nicholas Saputra di akun Instagram pribadinya.
Unggahan itu tidak hanya memancing komentar netizen, tetapi juga membawa Acha bernostalgia pada masa awal kariernya dua dekade lalu.
Dalam foto tersebut, Acha tampak bersandar di bahu Nicholas Saputra, sementara keduanya tersenyum hangat ke arah kamera ponsel.
Momen sederhana itu justru menghadirkan cerita panjang yang melibatkan perjalanan mereka di dunia perfilman Indonesia.
Di keterangan fotonya, Acha mengenang pertemuan pertamanya dengan bintang film Ada Apa dengan Cinta? itu saat proses casting film 3 Hari untuk Selamanya pada 2005.
Saat itu, Acha masih remaja berusia 16 tahun yang tengah memulai langkahnya di industri hiburan.
Sementara Nicholas baru memasuki usia 21 tahun dan telah lebih dulu dikenal publik melalui berbagai perannya di film layar lebar.
Film 3 Hari untuk Selamanya akhirnya dirilis pada 2007 dan menjadi salah satu karya yang memperkuat posisi Nicholas di perfilman Indonesia.
Dalam film tersebut, ia beradu peran dengan Adinia Wirasti, sementara Acha belum masuk dalam jajaran pemeran utama.
Namun pengalaman casting dan screen test bersama Nicholas menjadi salah satu kenangan yang sulit dilupakan bagi sang aktris.
Nostalgia ke Tahun 2005
Dalam unggahannya, Acha menuliskan bahwa ia dan Nicholas dipertemukan dalam ruang casting pada 2005.
Proses screen test untuk film tersebut berlangsung selama tiga hari, dan menjadi salah satu momen berkesan bagi dirinya yang masih sangat muda saat itu.
“Kebayang dulu masih umur 16 tahun, deg-degannya kayak apa lewat screen test 3 Hari untuk Selamanya,” tulis Acha dalam caption yang diunggah pada Sabtu (21/11/2025).
Unggahan bernuansa nostalgia itu mendapat respons positif dari para penggemar yang merasa ikut kembali ke era film Indonesia awal 2000-an.
Banyak netizen yang tidak menyangka Acha dan Nicholas sempat bertemu dalam casting film yang kini dianggap sebagai salah satu karya klasik perfilman Indonesia.
Pujian untuk Nicholas yang Tetap Awet Muda
Meski menjadi ajang nostalgia bagi Acha, selfie tersebut justru membuat banyak warganet fokus pada satu hal: penampilan Nicholas Saputra yang dinilai tak banyak berubah sejak dua dekade lalu.
Acha pun mengakui hal tersebut dalam tulisannya. “Tapi kok dia nggak tua-tua ya? Setelah 20 tahun damage-nya sama?!” tulis Acha sambil menandai akun Nicholas Saputra.
Nicholas, yang kini berusia 41 tahun, kembali dipuji sebagai salah satu aktor yang memiliki visual awet muda.
Banyak komentar yang menyebutkan bahwa ia tetap terlihat seperti versi dirinya saat bermain di film-film awal kariernya, bahkan hingga kini masih aktif berkarya di dunia akting dan produksi film.
Viral Hadiri Reuni SMA
Beberapa waktu sebelum selfie bersama Acha viral, Nicholas Saputra juga menjadi bahan perbincangan di media sosial setelah sebuah video dirinya menghadiri acara reuni SMA beredar luas.
Video tersebut diunggah oleh akun Instagram folkshitt pada 14 November 2025 dan langsung memicu berbagai komentar dari netizen.
Dalam video itu, Nicholas terlihat santai, berbaur dengan teman-teman lamanya di sekolah.
Netizen pun tak berhenti memuji karena penampilannya dianggap tidak banyak berubah dari masa remaja dulu.
Bahkan banyak yang bercanda bahwa Nicholas seperti terjebak dalam “time capsule” karena nyaris tidak menunjukkan tanda-tanda penuaan.
Latar Belakang Pendidikan Nicholas Saputra
Selain perjalanan karier dan aktivitas terbarunya, latar belakang pendidikan Nicholas juga kembali menjadi sorotan.
Ia merupakan lulusan SMA Negeri 8 Jakarta, salah satu sekolah favorit di ibu kota.
Setelah menyelesaikan pendidikan menengahnya, Nicholas melanjutkan studi ke Universitas Indonesia.
Ia memilih Fakultas Teknik, jurusan Arsitektur, dan berhasil menyelesaikan studinya pada 2006.
Pendidikan arsitekturnya kemudian turut memengaruhi ketertarikannya pada dunia sinema, terutama dalam film dokumenter dan proyek-proyek yang berkaitan dengan lingkungan.
Nicholas juga dikenal sebagai produser film dan aktif dalam berbagai kegiatan yang berhubungan dengan pelestarian alam. (*)
