POPNEWS.ID – Meski disibukkan dengan berbagai agenda pemerintahan, Wali Kota Samarinda, Andi Harun tetap meluangkan waktu untuk berbagi ilmu sebagai pengajar di Fakultas Hukum Universitas Terbuka Samarinda (UTS).
Pada Sabtu (11/10/2025), Andi Harun kembali mengajar mata kuliah Hukum Tata Negara yang digelar di Ruang Assessment Kantor BKPSDM Samarinda.
Kehadiran AH, sapaan akrabnya, disambut antusias para mahasiswa yang telah menantikan sesi perkuliahan bersama sang Wali Kota.
Dengan gaya khas yang menggabungkan pendekatan serius namun santai, Andi Harun berhasil menciptakan suasana kelas yang interaktif.
Candaan-candaan ringan yang ia lontarkan membuat mahasiswa tetap fokus dan nyaman dalam menyimak materi yang disampaikan.
Tak hanya menyampaikan teori, Andi Harun juga aktif mengajak mahasiswa berdiskusi.
Ia kerap melontarkan pertanyaan-pertanyaan kritis seputar kasus hukum aktual, sekaligus mendorong mahasiswa untuk lebih berani berpendapat tanpa harus ditunjuk terlebih dahulu.
Dalam materinya, Andi Harun menekankan pentingnya memahami konteks setiap kasus hukum.
Ia menjelaskan bahwa dalam praktiknya, sebuah tuntutan perdata bisa berkembang menjadi pidana bahkan keduanya bisa berjalan beriringan.
Oleh karena itu, pemahaman tentang strategi penyelesaian perkara, termasuk apakah perlu diajukan lebih dulu ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), menjadi penting.
“Pengetahuan hukum itu bekal penting, bahkan bagi yang tidak menekuni profesi hukum sekalipun. Apalagi di birokrasi pemerintahan, yang penuh dengan aturan dan regulasi,” ujar Andi Harun di hadapan mahasiswa.
Konsistensi Andi Harun dalam mengajar di tengah kesibukan sebagai kepala daerah menuai apresiasi.
Tak hanya menunjukkan komitmen terhadap dunia pendidikan, tetapi juga memberikan inspirasi langsung bagi generasi muda, khususnya calon sarjana hukum di Samarinda. (*)