POPNEWS.ID – Sosok pejabat asal Vietnam, Nguyen Thi My Dung menjadi sorotan setelah Komite Disiplin FIFA resmi menjatuhkan sanksi berat kepada Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) dan tujuh pemain naturalisasi tim nasional Malaysia.
Media lokal “Makan Bola” mencurigai keterlibatan Nguyen Thi My Dung, yang saat ini menjabat sebagai anggota Komite Disiplin FIFA.
Dugaan muncul lantaran latar belakangnya sebagai pengacara hukum olahraga yang sebelumnya bertugas di Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF), negara yang saat ini menjadi rival Malaysia di Kualifikasi Piala Asia 2027.
Dalam pemberitaannya, Makan Bola menyoroti potensi konflik kepentingan, mengingat Vietnam sempat dibantai 0-4 oleh Malaysia dalam pertemuan terakhir mereka pada Juni lalu.
Meski demikian, FIFA menegaskan bahwa keputusan sanksi terhadap FAM dibuat secara kolektif dan profesional oleh seluruh anggota Komite Disiplin, dengan menjunjung tinggi prinsip netralitas dan integritas.
“Setiap anggota komite terikat pada standar etika FIFA. Tidak ada satu pun individu yang dapat menentukan keputusan secara sepihak,” demikian pernyataan tidak resmi dari sumber internal FIFA seperti dilaporkan media internasional.
Selain My Dung, terdapat juga perwakilan Asia Tenggara lain dalam komite tersebut, yakni Abdul Salim Ibrahim dari Singapura, yang juga memiliki latar belakang hukum.
Namun, hanya nama Nguyen Thi My Dung yang menjadi sorotan tajam media Malaysia.
Komite Disiplin FIFA pada Jumat (26/9) memutuskan bahwa FAM dan tujuh pemain naturalisasi Malaysia melanggar Pasal 22 Kode Disiplin FIFA (FDC) terkait pemalsuan dan penggunaan dokumen palsu dalam proses naturalisasi.
Akibatnya FAM menerima sanksi dari FIFA dengan denda sebesar CHF 350.000 dan tujuh pemain timans Malaysia dikenai denda sebesar CHF 2.000. (*)